6 Distro Linux Stabil dan Terbaik Pengguna Laptop dan PC

Sudah mengenal sistem operasi linux? Ya, linux adalah sistem operasi open source yang populer dan dikenal sebagai sistem operasi yang paling stabil sampai saat ini, tak heran jika banyak pengguna laptop dan komputer yang menggunakan linux sebagai OS nya.

Linux sendiri awalnya dikembangkan oleh Linus B. Torvalds pada tahun 1991 dan mendapat sambutan hangat dari pengguna komputer pada saat itu, karena sistem operasi linux diberikan secara gratis untuk dapat digunakan. 

Linux juga merupakan proyek perangkat lunak bebas dan terbuka (open source) terbesar di dunia hingga saat ini. Dapat dengan bebas di modifikasi, di distribusikan karena sifatnya yang open source tersebut. Tidak heran jika sampai detik ini ada banyak sekali distribusi atau distro linux yang bertebaran, baik dibuat oleh individu, organisasi atau lembaga. 

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi rekomendasi 6 distro linux yang stabil dan terbaik untuk digunakan oleh pengguna desktop dan laptop. Penasaran?

Debian adalah distro linux paling stabil dan banyak dukungan software yang paling aktif, terlihat dari konsistensinya melakukan perbaruan untuk sistem operasinya yang dan sudah banyak digunakan oleh pengguna desktop atau laptop. 

Debian merupakan sistem operasi yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak lainnya. Ada banyak turunan distro linux lain yang dikembangkan berbasis debian, seperti Ubuntu.

Debian sendiri sampai saat ini sudah sampai pada versi 10 terbaru yang dirilis awal tahun 2020 dengan kode nama "Buster". Pada rilisan ini ada banyak perbaruan yang dilakukan oleh Debian pada Desktop Environment seperti Gnom 3.2.2, KDE Plasma 5.8.

Kedua adalah Ubuntu, sistem operasi ubuntu dikenal dengan sistem yang stabil dan dukungan software yang banyak. Ubuntu salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop menggunakan Gnome yang sempurna. 

Berkat kestabilan sistem ini, ubuntu menjadi distro yang popularitas dan terbaik, tapi sayangnya buat kamu yang ingin menggunakan sistem ini perlu memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk menjalankan nya. 

Buat kamu yang cuman punya spesifikasi laptop atau komputer kentang gak perlu khawatir, karena ada turutan dari distro ubuntu seperti Ubuntu MATE, Xubuntu dan Lubuntu.

Linux Mint adalah sistem operasi Linux yang merupakan distribusi Linux dengan basis Debian dan Ubuntu, tujuan dibuatnya linux mint untuk "membuat sistem operasi yang modern, elegan, dan nyaman yang kuat dan mudah dipakai". Rilisan terakhir dari sistem ini versi 19.3 kode nama "Tricia" yang di rilis diakhir tahun 2019 kemarin.

Memiliki banyak pengembang aktif, desktop cinnamon yang mudah digunakan yang dikembangkan langsung oleh tim linix mint, dan terdapat akses langsung ke repositori perangkat lunak ubuntu. Distro ini juga menyediakan linux Mint Debian Edition sebagai suatu alternatif yang sepenuhnya berbasis Debian.

Dari semua varian linux mint yang disediakan, cinnamon adalah yang paling banyak diminati para pengguna linux mint, dikarenakan tampilan yang mudah dan enak untuk digunakan. khususnya yang baru beralih dari windows.

Urutan ke empat ada kali linux, sistem operasi linux ini penggunaanya dikhususkan untuk penetrasi pada jaringan, dan keamanan komputer. Sistem ini memiliki banyak ratusan dukungan software penetrasi seperti alat eksploitasi, alat forensik, dll. 

Kali linux merupakan turuan dari Debian dan penerus distro Backtrak. Dari segi tampilan, distro ini memiliki tampilan yang sederhana yang tentu sangat mudah digunakan bahkan buat kamu pengguna windows yang ingin beralih ke kali linux. 

Selain kamu bisa menggunakan distro ini di komputer desktop atau laptop, kamu juga bisa menginstal nya pada Android yang disebut kali Nethunter.

Elementary OS merupakan distro linux berbasiskan Ubuntu. Distro ini pada awalnya bermula dari sepaket tema dan aplikasi-aplikasi yang ditujukan untuk Ubuntu, namun kemudian berubah fungsi menjadi sebuah distro linux tersendiri.

Tampilan dari distro ini memiliki gaya yang mirip seperti tampilan MacOS, hal ini menjadi danya tarik bagi pengguannya. Desktop dari distro ini menggunakan desktop manager nya sendiri bernama Pantheon yang dikembangkan berdasarkan DE Gnome.

Dengan kestabilan yang dimiliki Elementary OS ini, kamu bisa melakukan berbagai hal dengan cepat dan bahkan dapat digunakan pada laptop atau komputer desktop dengan spesifikasi rendah.

Versi terbaru dari linux Elemntary OS ini adalah versi 5.1 Hera yang tentu saja ada banyak perbaruan yang dikemas dalam rilisan ini. Distro ini juga memiliki AppCenter yang bisa digunakan untuk memasang aplikasi tanpa perlu menggunakan terminal. 

Distro linux terakhir adalah openSUSE. Sistem ini dikembangkan secara independen, dengan dukungan komunitas melalui Proyek openSUSE yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain.

Distribusi openSUSE adalah distribusi beragam fungsi yang stabil, mudah digunakan dan lengkap. OpenSuse memiliki dua varian versi, yaitu Leap sebagai distribusi stabil dan Tumbleweed yang merupakan versi rilis bergulir (rolling release).

Jika kamu menggunakan komputer untuk kegiatan yang membutuhkan kestabilan seperti pengguna aplikasi office, desain grafis, atau hal lainnya maka openSUSE Leap sangat tepat untuk digunakan sehari-hari.

Versi terkahir dari OpenSUSE leap adalah 15.0 yang tentu saja terdapat banyak perbaruan yang dirilis pada versi tersebut.

Nah itu tadi 6 distro linux paling stabil dan terbaik untuk di gunakan pada komputer atau laptop yang bisa kamu coba sebagai bahan referensi, tapi semua kembali lagi tergantung kebutuhan kamu. Semoga befmanfaat.