Perbedaan Terminologi Hacker dan Cracker

Perbedaan Terminologi Hacker dan Cracker - Secara lebih spesifik, hacker didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi tidak melakukan tindakan pemsakan apapun, tidak mencuri uang, atau informasi. Sedangkan cracker adalah sisi gelap dari hacker dan memiliki ketertarikan untuk mencuri informasi, melakukan berbagai macam pemsakan dan sesekali waktu juga melumpuhkan keseluruhan sistem komputer.

Perbedaan Terminologi Hacker dan Cracker

Perbedaan terminologi antara hacker dan cracker terkadang menjadi bias dan hilang sama sekali dalam perspektif media masa dan di masyarakat umum. Para cracker juga tidak jarang menyebut diri mereka sebagai hacker sehingga menyebabkan citra hacking menjadi buruk (Richard Mansfield, Hacker Attack, 2000). Di dalam kultur hacker itu sendiri, The Classical Hacker, tertulis bahwa tujuan hacker adalah bukan desdruktif, bukan komersil, bukan pula sebuah ketenaran.

Hacker adalah sekumpulan atau beberapa kelompok yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sharing informasi bebas tanpa batas. Hacker tidak pemah terlibat dengan masalah jual beli teknik dan kode untuk memperkaya diri sendiri. Tindakan penyusupan ke dalam suatu sistem komputer yang dilakukan oleh cracker dalam upaya mencuri data kartu kredit hingga mengganti tampilan suatu situs di Internet, disebut dengan istilah cracking. Hal tersebut menegaskan bahwa terminologi hacking sebenamya adalah perilaku atau tindakan menerobos masuk sebuah sistem secara elektronis. Tidak lebih dari sekedar untuk mendapatkan akses sebuah sistem komputer dan membaca beberapa file di dalam sistem komputer tersebut, tanpa diikuti tindakan pencurian atau pemsakan apapun.

Pengertian Hacker dan Cracker


1. Hacker

Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan kornputer membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Sebagai contoh: Digagumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik-teknik heksadesimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi berbahasa Indonesia. Oleh karena itu status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker di sini berarti mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer.

Para hacker biasanya melakukan penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata-rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (Internet) juga memiliki hacker. Tugasnya adalah menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar cracker, menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker untuk mengobrak-abrik jaringannya.

2. Cracker

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain. Cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, mengubah halaman muka web milik orang lain, bahkan menghapus dan mencuri data orang lain. Umumnya mereka melakukan cracking untuk mendapatkan keuntungan, bermaksud jahat, atau karena sebab lain karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukkan kelemahan keamanan sistem.

Nah, itu lah perbedaan antara Hacker dan Cracker yang sebenarnya. Semoga dengan adanya artikel ini kita bisa tahu perbedaan antara keduanya.

Article "Perbedaan Terminologi Hacker dan Cracker" protected